Sebenarnya sudah banyak tulisan yang di ada di internet mengenai cara Setting Dial Up Speedy Menggunakan Mikrotik RouterOS ini, tulisan ini saya buat karena beberapa waktu lalu ketika saya mengunjungan salah satu sekolah dan sedang berbincang dengan salah satu guru untuk membuat sebuah Mikrotik Router untuk Hotspot sekolah nah disitu kita sharing mengenai cara pembuatan Mikrotik Router untuk dijadikan Hotspot server.
Ketika sudah jadi dalam waktu kurang dari 1 Jam, sang guru ini ingin merubah cara dial up nya yang sebelumnya di dial up oleh modem dirubah menjadi di dial via mikrotik…… nah disitu kita sharing ilmu bagaimana caranya dial via mikrotik juga.
TOPOLOGI sebelumnya = MODEM ADSL(Dial UP) ==> Mikrotik Router => AP / Client Hotspot Dirubah menjadi = MODEM ADSL ==> Mikrotik Router (Router Hotspot+Dial UP) => AP / Client Hotspot.
Nah sekarang saya jelaskan beberapa IP yang akan digunakan (ini hanya perkiraan IP yang akan digunakan).
IP MODEM ADSL = 192.168.1.1 / SubnetMask = 255.255.255.0 atau /24
Mikrotik Router
Ether1 / Publik (Ke Modem) = 192.168.1.2/24
Ether2 / Local (Ke AP) = 172.16.0.1/26
Nah Sekarang Langsung saja Kita bahas cara settingnya. Login Ke Mikrotik Router Ada Bisa menggunakan Telnet/Putty/Winbox. Untuk saya sendiri untuk setting lebih enak menggunakan Putty atau telnet….jika menggunakan Winbox langsung saja saya buka Terminal…..
Hal Pertama Yang kita lakukan adalah Merubah Jenis Koneksi yang ada di modem. Login/masuk ke modem kemudian rubah mode/type koneksi speedy ke Bridge yang sebelumnya pppoe. Langkah ini agar dapat di dial menggunakan Mikrotik Router dan Dial tidak dilakukan oleh Modem.
Setting Nama Interface & IP
[toggle title=”Interface & IP” state=”close” ]interface ethernet set ether1 name=Publik
interface ethernet set ether2 name=Local
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=Publik
ip address add address=172.16.0.1/26Â interface=Local[/toggle]
Lakukan Pengetesan Untuk melihat koneksi ke modem berjalan lancar (Ping ke 192.168.1.1 atau ip client jika RTO/gagal mungkin penempatan kabel kita terbalik… cek hingga berhasil…). Kemudian kita setting PPPOE Speedy kita
[toggle title=”PPPOE Speedy” state=”close” ]interface pppoe-client add name=pppoe-speedy user=111xxxxxxxxx@telkom.net password=pasword-speedy interface=Publik service-name=pppoe-speedy disabled=no[/toggle]
Sesuaikan user & password dengan milik anda. Kemudia Kita Setting Gateway & DNS
[toggle title=”Gateway” state=”close” ]ip route add gateway=pppoe-speedy
pppoe-speedy adalah nama services kita yang sebelumnya kita set, jika mengalami kesulitan ketik ip route add gateway kemudian klik tab….. Mikrotik akan memberikan lanjutannya agar kita tidak salah dalam memilih[/toggle]
[toggle title=”DNS” state=”close” ]ip dns set server=202.134.1.10,202.134.0.155,8.8.4.4 allow-remote-request=yes
Sesuaikan DNS dengan yang anda inginkan. disitu terdapat juga DNS Google 8.8.4.4[/toggle]
Yang Terakhir adalah Setting Firewall
[toggle title=”Firewall ” state=”close” ]ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade[/toggle]
Setelah itu semua selesai Cek Koneksi anda. bisa menggunakan Router langsung untuk test ping atau langsung menggunakannya di Client.
Semoga Bermanfaat & Terima Kasih.